Bandung, (naikmotor) – Bikers Brotherhood MC (BBMC) Indonesia, klub penggemar motor tua terbesar di Indonesia menyambut ulang tahunnya yang ke-28 mengajak seluruh rakyat khususnya insan otomotif di Indonesia untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai Persaudaraan.
BBMC melihat, di dalam situasi dan kondisi Negara Indonesia saat ini, sebagai pelaku otomotif (biker) sangat perlu dan penting menyikapi bagi sebuah komunitas untuk memiliki program yang bertujuan menciptakan ‘Indonesia Kondusif’.
Suasana kondusif dapat tercipta dengan baik apabila semua elemen masyarakat khususnya di kalangan biker memupuk rasa dan semangat persaudaraan yang kuat.
Untuk menciptakan Indonesia Kondusif, BBMC mengajak semua klub yang ada untuk terlibat dan berpartisipasi dalam mewujudkan berdirinya “Monumen Persaudaraan” di Taman Wisata Linggarjati, Kuningan Jawa Barat pada 28-29 Mei 2016.
Menurut El’ Presidente BBMC, Budi Dalton, Monumen Persaudaraan ini simbolisasi titik nol ( 0) persaudaraan bagi semua biker (klub motor) di seluruh Indonesia dan dunia, yang merupakan langkah nyata untuk menciptakan suasana Indonesia Kondusif.
“ Linggarjati memiliki nilai sejarah yang besar bagi perjuangan Bangsa Indonesia yang terkenal dengan Perundingan Linggarjati mengenai status kemerdekaan di saat penjajahan Belanda. Salah satu kutipan Presiden Soekarno saat itu adalah .”Samboetlah naskah perjanjian dengan tenang, pro atau contra tetap bersatoe…Hindarkanlah perang Saudara!” tukas Budi Dalton.
Selain itu, menurut Budi Dalton, Linggarjati bagi BBMC adalah juga bagian dari sejarah dimana pada tanggal 13 Juni 1988 sekumpulan pengendara motor tua dari Bandung melakukan perjalanan persaudaraan (First Run)dan mengukuhkan nama Bikers Brotherhood.
Atas dasar itulah, BBMC mengajak kepada seluruh klub motor untuk bersama-sama meletakkan rasa dan jiwa persaudaraan menjadi fundamental setiap klub motor melalui berdirinya “Monumen Persaudaraan”.
“Setiap klub motor apapun itu bisa berkontribusi dalam pembangunan Monumen Persaudaraan ini sekaligus menjadi simbol bersatunya jiwa para pengendara sepeda motor dari seluruh Indonesia dan dunia,” tukas Budi Dalton.
Tidak saja dalam konteks persaudaraan, berdirinya Monumen Persaudaraan juga akan memberikan manfaat bagi potensi wisata di Kabupaten Kuningan dan masyarakat setempat yang menjadi ciri setiap kegiatan BBMC untuk memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitar.
Benteng Pertahanan Terakhir Negara kita adalah Persaudaraan! (rls/NM)
