Jakarta (naikmotor) – Terlalu manja, mungkin inilah yang dirasakan oleh Honda RC213V yang merupakan senjata para pembalap Repsol Honda di ajang balap MotoGP. Berapa banyak uang yang dihabiskan oleh HRC (Honda Racing Corporation) saat mereka mati-matian meriset sistem elektronik super canggih akhir 2009 lalu? itu semua untuk membuat si RC213V ini bisa tampil sempurna di zona akselerasi, namun juga tetap stabil dan cepat di tikungan.
Kendati mereka tak pernah bisa menyaingi performa Yamaha di zona tikungan panjang, namun dengan stabilitas motor di zona deselerasi dan akselerasi membuat pembalap Honda selalu mampu bersinar. Lalu apa yang terjadi sekarang? RC213V seakan hilang taji di zona yang mereka cukup kuat di sana.
Yap, sekarang akselerasinya tak bisa lebih cepat dari Yamaha apalagi Ducati. Mereka seaka-akan kehilangan momen terbaik saat beradu akselerasi. Tuduhan paling besar pun diarahkan ke regulasi penyeragaman komponen ECU. Terbatasnya sesi pengetesan pada komponen elektronis seragam itu jadi pemicunya. Mereka tak pernah benar-benar bisa menemukan konfigurasi terbaik.
Menurut Max Oxley yang merupakan salah satu pengamat MotoGP sekaligus jurnalis senior di sana, bahwa motor milik Marc Marquez masih sering mengalami wheelie di zona akselerasi. Jelas ini sangat mengganggu, karena akan membuat pembalap mengurangi tekanan pada gas. Tujuannya adalah untuk membuat ban depan kembali menapak ke aspal.
Momentum menggeber motor inilah yang hilang dan contohnya bisa dilihat di MotoGP Mugello, Italia saat Ia tersusul oleh Jorge Lorenzo beberapa meter sebelum garis finis.
Lalu apa yang harus dilakukan oleh HRC? untuk saat ini jawabannya terlalu sulit. Karena mereka tak lagi bisa mengobrak-abrik setup sistem elektronik seperti saat mereka meriset data dan sistem elektronik sendiri. Yang jelas untuk tahun ini memang sudah tak bisa, karena regulasi riset baru mesin atau menambahkan komponen pada mesin, tak bisa dilakukan musim berjalan. Sehingga satu-satunya hal yang bisa mereka lakukan adalah meriset lebih awal senjata mereka untuk tahun depan. (Spy/NM)