Pameran Otomotif Medan 2016 Tularkan Tren Positif E-Commerce

0
Pameran_Otomotif_medan_2016_2
Pameran Otomotif Medan (POM) 2016 ikut menularkan tren penjualan melalui e-commerce di Sumatera Utara. Foto: Dyandra

Medan (naikmotor) – Berlangsung untuk kelima kalinya sejak 2012, Pameran Otomotif Medan (POM) menjadi pameran otomotif terlengkap dan terbesar di wilayah Sumatera Utara. POM akan berlangsung di Santika Dyandra Convention Center pada 25 – 29 Mei 2016 di lahan seluas 4.000 meter persegi.

Hendra Noor Saleh, Direktur PT Dyandra Promosindo, penyelenggara POM 2016, saat press conference pra event (24/5/2016) menyatakan, “Pameran tak lagi sekadar jualan produk otomotif, tetapi harus sudah berkembang menjadi wahana edukasi dan entertainment. Pada saat ekonomi yang meniti dari kelesuan, pameran bisa hadir sebagai pemacu optimisme pasar selain penjualan unit produk.”

Maka supporting program seperti  Indonesia Builder dengan 4 builder lokal dan satu dari Jakarta untuk bisa saling sharing dan berinteraksi mengenai tren kustom yang ada. Dan salah satu media untuk meningkatkan penjualan produk adalah melalui e-commerce seperti blibli.com, sehingga produk aksesori dan kustom bisa makin dikenal di luar. Pengalaman IIMS 2016 lalu menunjukkan itu, ada transaksi komponen kustom lokal dengan luar negeri secara online.

Sementara Movie Cars, berupa mobil Batman dan Flintstones yang untuk pertama kalinya hadir di luar Jakarta, Car Wash Babe, Miss POM 2016 dan supporting program lainnya bisa menjadi hiburan tersendiri bagi warga Medan.”

POM kelima ini ditargetkan akan dihadiri oleh 38 ribu pengunjung dan nilai transaksi Rp 285 Miliar, diikuti oleh lima merek mobil; Datsun,Honda,Mitsubishi, Nissan, Toyota, dan Vespa. Serta 17 industri pendukung otomotif.

Soal optimismenya Hendra yang akrab dipanggil Kohen menyatakan, “Karakteristik konsumen otomotif Sumatera Utara dan Medan khususnya yang notabene terbesar ketiga setelah Jakarta dan Surabaya, cukup mengejutkan. Mereka tak perlu dirayu atau diiming-imingi bonus suatu produk, mereka akan membeli produk sesuai kebutuhan mereka.”

Demi memberikan kesempatan kepada masyarakat luas untuk menikmati pameran, pihak penyelenggara mematok harga tiket yang cukup terjangkau yaitu Rp5 ribu untuk hari biasa dan Rp10 ribu pada saat akhir pekan. (Afid/nm)

LEAVE A REPLY