Jakarta (naikmotor) – Maverick Vinales berharap dapat langsung menyesuaikan diri dengan motor Yamaha YZR M-1, ketika hijrah ke Yamaha tahun depan. Pembalap berusia 21 tahun itu juga memprediksi pertarungannya dengan Marc Marquez untuk gelar juara dunia.
Vinales akan menggantikan posisi Lorenzo yang beralih ke Ducati tahun depan. Dia mengemban kontrak berdurasi dua tahun hingga 2018, untuk menggeber motor tim Garputala.
Peralihan dari Suzuki GSX-RR ke Yamaha YZR M-1 akan menjadi tantangan untuk Vinales. Menurutnya, karakter dua motor tersebut tak jauh berbeda, sehingga ia akan cepat beradaptasi.
“Saya selalu terhambat dengan (motor) Suzuki. Motor kerap tidak stabil dan itu membuat sulit untuk melaju cepat. Bersama Yamaha, semua pembalap bisa melaju kencang,” ungkap pembalap berkebangsaan Spanyol, dikutip dari crash.net.
Ia menambahkan, sebenarnya tidak banyak penyesuaian riding style ketika menunggangi YZR M-1. “Dengan (motor) Yamaha atau Suzuki, penting untuk masuk ke tikungan dengan halus. Rahasianya ada pada (bukaan) gas, saya harus fokus,” ucap Vinales.
Perbedaan terbesar motor Yamaha dan Suzuki, disebut Vinales terdapat pada traksi Yamaha yang lebih baik. Dengan ban Michelin, motor tunggangan Rossi dan Lorenzo saat ini mampu menghasilkan akselerasi yang bagus.
Bukan hanya bicara soal motor, juara dunia Moto3 tahun 2013 itu juga menyinggung soal persaingannya dengan Marquez di masa depan. “Saya pikir Marc (Marquez) dan saya akan terlibat pertarungan dalam balapan. Saya ingin bertarung dengannya, karena terlihat sulit untuk mengalahkannya, tali sejatinya dia punya keterbatasan dengan motornya,” beber dia.
Vinales bahkan sudah memiliki strategi untuk mengalahkan pembalap berjuluk Baby Alien itu. “Jika memiliki motor yang bagus dan memaksa dia (Marquez) melampaui batas (motornya), dia akan terjatuh. Itu bisa menjadi cara untuk membuat dia kehilangan poin,” katanya.(yudistira/nm)