Kompetisi ini juga merupakan bagian dari kampanye besar Honda bertajuk ‘Bangga Menjadi Generasi #Cari_aman’. Honda tidak hanya mendorong pemahaman teknis berkendara aman, tetapi juga membentuk komunitas sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.
Selama kompetisi, peserta diuji melalui materi teori keselamatan berkendara, keterampilan teknik berkendara aman, hingga kemampuan menyampaikan pesan keselamatan kepada masyarakat luas.
“Kompetisi ini bukan hanya tentang teknik berkendara yang aman di atas sepeda motor Honda, tetapi bagaimana komunitas bisa menjadi ujung tombak perubahan perilaku berkendara yang lebih aman dan bertanggung jawab sekaligus bisa menjadi contoh buat sesama pengguna jalan,” ujar Andra Friandana, Division Head of Marketing Planning & Analyst PT Wahana Makmur Sejati.
Lewat kompetisi ini, WMS meyakini bahwa edukasi keselamatan tidak cukup hanya datang dari produsen. Komunitas sebagai representasi aktif pengguna jalan juga memiliki peran penting dalam membangun budaya keselamatan berkendara.
Lebih dari sekadar adu kemampuan, CSRA menjadi wadah kolaborasi antar komunitas dalam menyatukan visi menjadikan keselamatan berkendara sebagai gaya hidup. Para peserta juga diajak memperkuat pemahaman terhadap kampanye #Cari_aman.
“Melalui ajang ini, kami ingin komunitas Honda menjadi wajah dari budaya safety riding di Indonesia. Mereka bukan hanya pengendara motor, tapi juga pendidik yang menginspirasi dan pelindung bagi sesama pengguna jalan,” lanjut Andra.
