“Balapan yang luar biasa karena ini jadi balapan pertama saya di AP250 dan Buriram. Saya masih banyak belajar sejak pre-test, FP, dan kualifikasi. Setahap demi setahap, saya mulai menemukan irama dan di lap akhir saya coba berani menekan, puji Tuhan saya berhasil meraih podium,” ucap Davino.
Kemenangan AHRT berlanjut di kelas SS600 lewat M. Adenanta Putra. Meski sempat tertunda hujan, Adenanta yang start dari posisi ke-8 mampu merangsek ke depan dan menyegel kemenangan.
“Alhamdulillah, saya bisa membuka ARRC 2025 ini dengan kemenangan. Selepas start, saya fokus untuk bisa maju ke depan dan berusaha memimpin jalannya balapan. Semua berjalan sesuai harapan,” kata Adenanta.
Dua pembalap AHRT lainnya, Herjun Atna Firdaus dan Rheza Danica Ahrens, berjuang keras di race SS600. Herjun finis ke-8 dan Rheza ke-10 dalam persaingan ketat melawan pebalap dari Malaysia dan Thailand.
Di kelas Asia Superbike 1000 (ASB1000), debut AHRT bersama Andi Farid Idzihar juga patut diapresiasi. Mengandalkan CBR1000RR, Andi start dari posisi 8 dan finis di posisi 6 setelah duel sengit di grup kedua.