“Pengendara sepeda motor sering berpikir saat rasa kantuk melanda, bisa dilawan dengan meminum kopi atau yang mengandung kafein saja. padahal microsleep datang tanpa bisa ditahan ketika tubuh sudah terlalu lelah. Ini bukan soal malas atau tidak fokus, tapi respons biologis yang otomatis,” ujar Agus Sani, Head of Safety Riding PT Wahana Makmur Sejati.
Microsleep sangat berbahaya bagi pengendara motor karena tidak ada fitur perlindungan seperti sabuk pengaman atau airbag. Kehilangan kendali bisa berakibat fatal—terjatuh, menabrak kendaraan lain, masuk ke jalur lawan arah, atau menghantam objek keras di pinggir jalan.
Untuk menghindari kondisi ini dan tetap #Cari_aman, ada beberapa langkah penting yang bisa diterapkan:
1. Tidur Cukup Sebelum Berkendara
Pastikan istirahat cukup 7–9 jam sebelum bepergian. Jangan memaksakan berkendara jika tubuh belum sepenuhnya pulih, apalagi untuk perjalanan jauh.
2. Berhenti Setiap Dua Jam
Luangkan waktu sejenak untuk beristirahat setelah berkendara selama dua jam. Regangkan tubuh, minum air, atau sekadar menenangkan pikiran untuk memulihkan fokus.
3. Waspadai Tanda-Tanda Awal
Jika mulai sering menguap, mata terasa berat, sulit mengingat kejadian barusan, atau sering berkedip, itu sinyal untuk segera istirahat.