Edukasi untuk siswi SMK menjadi penting karena di usia inilah mereka mulai aktif berkendara. Tanpa pengetahuan dan sikap berkendara yang tepat, risiko kecelakaan akan meningkat.
Banyak remaja masih melihat motor hanya sebagai alat transportasi cepat, padahal ada tanggung jawab besar di balik setang motor.
“Berkendara tidak boleh hanya sekedar bisa buka-tutup gas saja lalu melakukan pengereman. Harus ada bekal pengetahuan, sikap disiplin, dan keterampilan yang baik. Edukasi seperti ini harus diberikan sedini mungkin,” ujar Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati.
Salah satu materi yang diberikan adalah bagaimana mengenali dan menghindari bahaya di area persimpangan jalan, titik yang kerap menjadi lokasi kecelakaan karena butuh konsentrasi dan etika berlalu lintas. Materi ini diberikan pada siswi dari 56 SMK binaan.
Tak hanya itu, para peserta juga belajar dari para instruktur perempuan, termasuk Resty Purbaningrum dari tim Safety Riding WMS, yang memberikan panduan cara berkendara aman bagi perempuan.
Mereka juga mendapatkan materi dari pihak kepolisian yang disampaikan oleh Iptu Ajeng Sekar Ningrat, S.Tr.K dari Polres Metro Tangerang Kota tentang pentingnya memahami dan mematuhi rambu lalu lintas. Selain itu, Bd. Elvira Nova Sari, S.St.Keb, M.Kes dari Rumah Sehat Wahana membawakan materi tentang pentingnya menjaga kesehatan saat berkendara.
