Kelas ini juga menjadi bagian dari proses seleksi calon pembalap Indonesia yang akan mengikuti pelatihan di Pertamina Enduro VR46 Riders Academy di Italia.
Pada kelas Sport 250, pembalap tuan rumah Arai Agska Dibani Laksana memimpin klasemen dengan perolehan 47 poin, mengungguli Andi Farid Izdihar dari Astra Motor Racing Team Yogyakarta dan Moh Murobbil Vitoni dari Yamaha LFN HP969 Global Ondolomon.
Sementara itu, kelas Supersport 600 menyajikan pertarungan terbuka antara Wahyu Nugroho dari Yamaha LFN HP969 Global Ondolomon dan pembalap Astra Honda Racing Team.
Wahyu sukses mengamankan podium ketiga di race kedua dan menjuarai Superpole Race, yang mengantarkannya ke posisi kedua klasemen. Namun, M Adenanta Putra dari AHRT masih kokoh di puncak klasemen dengan total 59 poin.
Di kelas Sport 150, Galang Hendra Pratama (Yamaha BAF Yamalube Akai Jaya MBKW2 Racing) juga mendominasi balapan dalam dua race disusul Fahmi Basam (Yamaha Yamalube LFN HP969 RCB UMA Proliner NHK SSS NGK RBT34 Navaro RT) disusul Aldiaz Aqsal Ismaya (Yamaha Yamalube Ziear LFN HP969 MCR RBT34 TheStrokes55).
Pertamina Mandalika Racing Series 2025 turut mendapat dukungan dari PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, PT Astra Honda Motor, Pirelli, GS Astra, Ulti-X, RK, RCB, UMA Racing, Respiro, Cargloss, Arai Indonesia, MS Glow, Chemco, Pikoli.