Pada sesi Superpole Race yang basah, Toprak Razgatlioğlu (BMW) memenangkan balapan dengan pengembangan kombinasi hujan pada spesifikasi E0158 di depan dan standar SCR1 di belakang. Pilihan ini juga menjadi favorit di antara para pebalap saat start, yang berlangsung dalam kondisi lintasan basah dan suhu aspal 14°C.
Hanya 3 pembalap (Yari Montella di Ducati, Garrett Gerloff di Kawasaki, dan Xavi Vierge di Honda) yang lebih menyukai SCR1 standar untuk depan, sementara dua pebalap (Dominic Aegerter dan Bahattin Sofuoglu, keduanya di Yamaha) bertaruh pada ban tengah untuk kedua as.
Giorgio Barbier, Direktur Sport Sepeda Motor Pirelli menyatakan, “Hujan yang turun sepanjang malam dan hampir sepanjang pagi mengubah kondisi lintasan secara drastis dibandingkan kemarin. Dalam sesi pemanasan, para pembalap berkesempatan mencoba ban basah sebelum Superpole Race. “
“Dengan suhu lintasan sekitar 13ºC, banyak yang menaruh kepercayaan pada pengembangan ban depan dalam spesifikasi E0158, opsi yang juga disukai dalam balapan ini, termasuk sang pemenang Razgatlıoğlu.
Solusi baru ini langsung menunjukkan stabilitas yang lebih baik, berkat tapak yang lebih besar, dan performa yang konsisten,” paparnya.
“Kondisi berubah menjelang Race2, yang diadakan di lintasan kering dan para pembalap kembali menggunakan ban licin, dengan preferensi yang jelas untuk ban belakang superlunak pengembangan E0126. Ban ini menemani Andrea Locatelli meraih kesuksesan pertamanya dalam kategori ini, sebuah hasil yang, bersama dengan posisi ketiga Remy Gardner, juga menghargai kerja keras yang dilakukan oleh Yamaha selama akhir pekan, tetapi yang terpenting mendukung comeback luar biasa Nicolò Bulega, yang memulai dari posisi kesepuluh dan memimpin hingga dua putaran menjelang akhir,” pungkasnya. (Rls/NM)
