Ungaran (naikmotor) Peserta IOX-Java 2015 Dirtbike tinggal menyisakan enam off-roader di H10 dari Semarang menuju Ungaran yang berjarak sekitar 60 km. Diguyur hujan sepanjang jalan,menggerus hutan karet yang licin.
Nyali saja tidak cukup saaat mengikuti adventure rally bermotor yang panjang, namun kondisi motor prima, mental baja serta fisik yang tangguh. Ini terjadi di hari ke-10 Indonesia Off-road Expedition (IOX) 2015 rombongan dirtbike yang mengawali start dari Semarang menuju Ungaran, kemarin Senin (16/2).
Dari 14 peserta yang terdaftar, kini hanya menyisakan enam off-roader. Tajul misalnya, off-roader asal Jakarta harus pulang lebih awal karena cedera setelah jatuh di hari keenam rute Ciamis, begitu juga Sovan dari Malang yang mengalami kecelakaan.
“Sepanjang perjalanan nyaris diguyur hujan, ditambah treknya penuh tanjakan, licin banget. Tadi Pak Wisnu sempat jatuh di Hutan Merana Pringapus dan dievakuasi ke Sendang Waru. Beruntung dia Cuma memar sedikit, jadi bisa gabung lagi,” ujar Katon LMS yang menggeber Honda CBF342.
Mereka diantar klub lokal Penggaron Adventure dalam ekspedisi di daerah Semarang Barat dan pukul 19.00 tadi malam memutuskan finish di perkampungan hutan daerah Kedung Glatik.”Orang kampungnya baik-baik banget. Yang punya rumah bilang, kalian tamu kita.jadilah kita menginap di sini,” beber Katon.
Hari ini mereka akan meneruskan perjalanan menuju Kedungombo yang konon memiliki trek lebih kejam dari H10.Salam Off-road…Gooo!! (arif/nm) Foto : Katon LMS