NaikMotor – CEO Harley-Davidson menyatakan mundur dari jabatannya. Apakah pertanda merek sepeda motor besar asal Amerika Serikat ini mulai goyah?
Jochen Zeitz, CEO Harley-Davidson, mengumumkan bahwa ia akan mundur dari jabatannya pada akhir tahun 2025.
Mengutip Rideapart.com, keputusan ini muncul di tengah tekanan besar yang dihadapi Harley-Davidson dalam beberapa tahun terakhir, mulai dari penurunan penjualan global hingga tantangan produksi dan distribusi akibat pandemi serta perang dagang.

Zeitz memimpin Harley-Davidson sejak 2020 setelah sebelumnya dikenal sebagai CEO Puma. Ia membawa visi baru dengan strategi lima tahun bernama Hardwire, yang bertujuan menstabilkan dan mengembalikan kejayaan merek ikonik asal Amerika ini. Strategi tersebut mencakup ekspansi ke pasar global dan pengembangan motor listrik lewat sub-brand LiveWire.