“Alat ini tidak mencerminkan kondisi sebenarnya karena tidak ada pembakaran. Definisi RON adalah ketahanan bahan bakar untuk tidak terbakar dengan sendirinya di bawah tekanan dan temperatur yang tinggi (detonasi). Untuk mengetahui RON yang tepat harus dites dengan CFR engine di 600 RPM”, tambah Dr. Tri Yuswidjajanto Zaenuri.
Saat bersamaan juga diuji RON sampel bahan bakar sejenis di laboratorium independen menggunakan Coordinating Fuel Research (CFR) Engine. Pengujian sesuai standar metode American Society for Testing and Material (ASTM) D2699. Seluruh proses pengujian divalidasi dan alat yang digunakan selalu dikalibrasi.
Rangkain pengukuran berlangsung selama kurang lebih 2,5 jam dan diuji langsung oleh operator yang memiliki sertifikat. (Rls/NM)