NaikMotor – RON bahan bakar bensin penting guna menyesuaikan dengan rasio kompresi mesin, agar efisiensi tercapai. Begini menguji RON bahan bakar bensin agar sesuai dengan klaim produsen.
Pengukuran RON sendiri ada 2 metoda. Pertama, acuan pengukuran Rusia atau Eropa (PYC). Standar Rusia dan Eropa menggunakan standar RON seperti di Indonesia. Metoda lainnya standar Amerika (USA), dengan mencari AKI atau Anti Knocking Index.
AKI merupakan rata-rata dari penjumlahan MON (Motor Octane Number) dan RON. MON lebih rendah sekitar 6-12 poin dibanding RON, sehingga AKI lebih rendah 3-6 poin di bawah RON. Standar ini tidak digunakan di Indonesia.
Selain dengan metoda menguji secara kinerja di mesin, RON dapat diuji dengan sifat dielektrik fluida bahan bakar dikorelasikan sebagai RON. Seperti dengan alat Oktis-2, dengan mencelupkan probe ke dalam sampel bahan bakar.
Dalam rangka edukasi kepada masyarakat bagaimana menguji RON bahan bakar minyak (BBM), portal otomotif Otohub.co bersama Dr. Tri Yuswidjajanto Zaenuri, pakar BBM dari Institut Teknologi Bandung (ITB), melakukan pengukuran Research Octane Number (RON), menggunakan alat Oktis-2 pada Jumat (21/3/2025) di Sentul, Jawa Barat.
Baca Juga: Tips Memilih Oktan Bensin yang Tepat, Perhatikan Rasio Kompresi
