Dampak Tarif Timbal Balik AS: Tantangan bagi Industri Motor Listrik Indonesia

0
PEVS 2023: Birubatt Supplier Baterai Motor Listrik Indonesia
(Ilustrasi) Baterai motor listrik. Foto: fernando

NaikMotor – Kebijakan tarif timbal balik yang diberlakukan oleh Amerika Serikat terhadap 185 negara, termasuk Indonesia, diperkirakan akan berdampak besar pada sektor industri nasional, terutama industri otomotif listrik seperti motor listrik.

Walaupun Indonesia saat ini belum menjadi eksportir sepeda motor listrik maupun komponennya ke Amerika Serikat, dampaknya tetap bisa dirasakan secara tidak langsung. Dari sisi ekonomi makro, kebijakan ini berpotensi memicu inflasi dan mengurangi daya beli masyarakat.

Selain itu, negara-negara yang mengalami situasi serupa, seperti China, kemungkinan besar akan mencari pasar alternatif di luar Amerika Serikat. Indonesia, dengan populasi besar dan daya beli yang kuat, dinilai sebagai salah satu pasar yang menarik.

Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) berharap pemerintah segera mengambil langkah strategis untuk memperkuat pasar domestik, sehingga mampu melindungi produsen lokal dari potensi serbuan produk impor.

Ketua AISMOLI, Budi Setiyadi, mengungkapkan bahwa salah satu aspek penting yang harus diperhatikan pemerintah adalah kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Baca Juga: Aismoli dan Katech, Kota Yeonggwang-Gun, serta KEMA Buat Nota Kesepahaman, Pengembangan e-Mobilitas di Indonesia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here