Pertama adalah ban pengembangan baru yang masih menjalani penyempurnaan, ban belakang soft, E0125. Model ini mempertahankan kompon karet yang sama yang ditemukan pada ban standar SC0 baru tetapi memiliki struktur yang berbeda, yang bertujuan untuk meningkatkan stabilitas dan memperpanjang umur ban.
Untuk Tissot Superpole dan Tissot Superpole Race, pembalap akan dapat menggunakan ban superlunak SCX; ini adalah ban paling lunak yang tersedia.
Pilihan untuk tim di sekitar paddock adalah pilihan standar SC1 medium yang serbaguna, dan SC2 hard yang tahan lama. SC1 medium adalah andalan musim 2024 karena kemampuan adaptasinya memungkinkannya digunakan di berbagai sirkuit dalam suhu yang berbeda, sementara SC2 menawarkan ketahanan mekanis yang lebih baik dan perlindungan yang lebih baik dari keausan.
Jika cuaca basah, akan ada dua ban depan hujan (ditambah Intermediate standar) untuk dipilih dengan SCR1 standar yang digabungkan dengan pengembangan E0158, yang dirancang untuk meningkatkan stabilitas di lintasan basah.
Direktur Balap Motor Pirelli, Giorgio Barbier, mengatakan: “Portimao adalah lintasan yang cukup berat untuk ban, jadi ini adalah tempat pembuktian yang sangat baik untuk menguji beberapa solusi baru, dalam jalur klasik Pirelli untuk inovasi berkelanjutan.”
“Kami memutuskan untuk mempromosikan spesifikasi D0640 ke standar belakang baru SC0: pada debutnya di WorldSBK di Aragón sebagai solusi pengembangan. Ban ini mendapat kepercayaan dari para Pembalap, dan sebagai umpan balik positif dalam uji coba musim dingin di Jerez dan Portimao dan di Kejuaraan Moto2,” imbuh Barbier.
“Oleh karena itu, mempromosikannya ke kompon tahan lama merupakan keputusan yang wajar karena terbukti menjadi peningkatan dari SC0 sebelumnya. Namun, pengembangan kami terus-menerus dan terus berkembang: bersamaan dengan SC0 baru, ban lunak dalam spesifikasi E0125 akan memulai debutnya, yang memiliki kompon yang sama dengan SC0 standar tetapi memiliki casing yang berbeda, dengan tujuan menawarkan stabilitas dan konsistensi yang lebih baik selama jarak balapan,” urainya.
“Portimao adalah lintasan yang sulit dalam hal tingkat abrasivitas karena alasan ini, seperti sebelumnya, SCQ yang biasanya tersedia untuk latihan, kualifikasi, dan Superpole Race akan digantikan oleh SCX. Jika hujan, para pebalap WorldSBK akan memiliki dua pilihan ban depan basah, dengan E0158 baru yang bergabung dengan SCR1 standar,” pungkas Barbier. (Rls/NM)
