Jakarta (naikmotor) – Ban mempunyai fungsi vital bagi sepeda motor dengan keselamatan, padahal hanya seluas telapak tangan saja menanggung kita dan kontakdengan jalan. Berikut tips memilih ban sesuai kebutuhan.
Memilih ban yang cocok bagi kita yang tinggal di Indonesia, gampang-gampang susah. Jangankan kita sebagai konsumen, pabrikan pun setengah mati membuat ban sepeda motor yang cocok untuk Indonesia.
Maklum selain iklim yang ekstrem, panas dan hujan yang basah, seringkali terjadi dalam waktu berdekatan. Cuaca demikian memperpendek usia pakai ban.Cuaca juga membuat kondisi jalan mudah rusak dan lalu lintasnya yang seringkali macet.
Belum termasuk faktor pengendara, seperti cara mengerem, gaya membaawa motor, beban yang di bawa, jarak tempuh motor yang sering berlebihan.
Bagi sebuah komunitas yang memiliki milist, memilih ban yang cocok untuk Indonesia ternyata sederhana saja. Boleh jadi pola pikir mereka mewakili pemotor pada umumnya. Bahkan jenis ban pun hanya dibedakan menjadi ban basah dan ban kering.
Masalah kompon lunak atau keras cukup melihat usia pakainya. Ban yang cepat gundul dipastikan berkompon lunak, yang keras dipastikan lebih awet. Tetapi ban yang lebih awet pastinya harganya akan lebih mahal.
Ciri ban basah yaitu ban dengan kembangan yang banyak dan beralur V yang fungsinya untuk memudahkan pembuangan air secepatnya ketika melintasi jalanan yang basah.
Sementara ban kering didefinisikan sebagai ban dengan kembangan yang jarang meski terdapat alur V yang sedikit, seperti pada ban motosport untuk road race misalnya.
Dengan demikian, ban yang sebenarnya pas untuk harian adalah ban basah. Sebab meski di musim kering tetapi jalanan Indonesia terkadang berlubang, ban dengan kembangan banyak akan membuatnya tetap bertraksi. Soal ukuran ban, ikuti saja rekomendasi pabrikan. (af/NM)