
“Saya merasa baik-baik saja setelah pulih dari cedera pertama, tetapi kecelakaan saat latihan supermoto sangat berat. Itu adalah masa yang sulit, tetapi sekarang saya mulai merasa lebih baik,” jelas pembalap Aprilia ini.
Menurutnya, cedera terparah adalah patah tulang di pergelangan tangan kiri, ditambah dengan patah tulang di kaki dan cedera pada tulang rusuknya, yang membuat pemulihan semakin menantang.
“Saya mengalami patah tulang di pergelangan tangan, empat patah tulang di kaki kiri, serta cedera otot di tulang rusuk,” katanya.
“Tapi saya akan memberikan 100 persen usaha untuk pulih dan kembali ke performa terbaik saya secepat mungkin.” jelasnya lagi.
Martin berencana kembali balapan di Grand Prix Qatar pada 11–13 April. Namun, dalam videonya, ia menegaskan bahwa rencana ini belum pasti.