“Saya perlu mendapatkan kembali feeling saya untuk berjuang dan menang, bukan untuk posisi keempat. Posisi keempat bukan tempat saya, bahkan posisi ketiga pun tidak. Kami perlu fokus dan meningkatkan kecepatan kami. Saya harus tahu seberapa cepat saya bisa melaju,” akunya.
Lebih lanjut, Bagnaia mengaku ingin kembali mengendarai Ducati GP24 seperti tahun lalu. Ia menganggap settingan motor tersebut sudah cocok dengan gaya balapnya pada musim sebelumnya, padahal antara GP24 dan GP25 tak memiliki banyak perbedaan.
“Saya merindukan perasaan yang saya rasakan tahun lalu. Saat ini, kami selalu memiliki tujuan pasti di akhir pekan, namun masih ada sesuatu yang hilang yaitu kendali ban belakang. Padahal (versi) motor saat ini sangat mirip dengan motor tahun lalu. Mungkin ke depannya saya akan kembali berkendara dan membalap seperti tahun lalu,” jelasnya.
Di akhir, Bagnaia menyebut rekan setimnya saat ini yaitu Marc Marquez menjadi saingan utamanya saat ini. Ia menyebut Marc benar-benar tampil konsisten dan mengakui jika ia adalah lawan yang tangguh.
“Musim ini saya memiliki saingan yang lebih konsisten. Marc tidak akan membuat kesalahan apa pun. Balapan berikutnya akan diadakan di Austin, di mana ia sangat kuat di sana. Jadi kami harus memecahkan masalah secepat mungkin demi untuk menyamakan poin-poinnya lagi,” tutupnya (Yuka/Contrib/NM)
