Jakarta (naikmotor) – Skuter adalah Vespa, sepertinya jargon itu akan melekat sepanjang masa, bukan hanya selama 70 tahun keberadaannya sejak 1946. Dalam perkembangan terakhir, Vespa telah berubah menjadi sepeda motor gaya hidup, meskipun Vespa bukan sepeda motor tetapi skuter.
Untuk melengkapi skuter gaya, Piaggio & C Spa menawarkan skuter premium, Vespa 946 pada 2012, dengan desain retro-klasik yang mempresentasikan model pertama Vespa VL 1946.
Vespa 946 menjadi strata tertinggi Vespa dan selalu dihadirkan dengan varian-varian bertema berbeda setiap tahunnya. Seperti pada tahun 2013 dengan Vespa 946 Ricardo Italiano dan Vespa 946 Bellisima untuk tahun 2014.
Terakhir pada 2015, menjadi tonggak pertama kalinya fashion dipadu dengan skuter gaya, Piaggio menggandeng Giorgio Armani yang telah 40 tahun bergekut di dunia fashion, sementara Piaggio pun menandai kiprah 130 tahun dalam industri. Keduanya meluncurkan Vespa 946 Emporio Armani.
Varian yang memiliki strata tertinggi Vespa itu, diluncurkan di Italia Juni 2015 lalu. Di Indonesia, PT Piaggio Indonesia (PID) meluncurkannya September 2015, lebih dulu dari Australia yang baru diluncurkan penghujung tahun 2015, bahkan lebih dahulu dari Amerika Serikat, Oktober 2015.
Varian 946 Emporio Armani dibekali dengan komponen premium tetapi gaya, dengan sasis baja monokok dengan bodywork berbahan aluminium, seperti pada pelek stang, cover sisi , fender depan, spion, dan carrier di bagian belakang. Pada body yang berwarna abu-abu kehijauan, dengan pendar warna menarik tergantung posisi chaya yang menerpanya, banyak logo Armani, seperti elang pada boks lampu, dan knop kanan di bawah jok, serta grafis Emporio Armani berwarna emas pada cover sisi.
Sistem keselamatan pasifnya pun demikian dengan rem ABS dan kontrol traksi ASR. Sementara sistem pencahayaan telah menggunakan LED, dan panel meter LCD. Mesin berkapasitas 150 cc 3 katup diklaim memenuhi standar emisi Euro3 dan konsumsi bahan bakar ekonomis.
Sebagai edisi terbatas dengan nomor registrasi produksi pada emblemnya, kuota di Indonesia pun sedikit, “Kurang dari 50 unit,” ujar Robby Gozal, Public Relation and Communication Specialist PT PID. Tetapi sebuah sumber di luar APM menyebutkan angka 33 unit saja. Namun produk seharga Rp196 juta semuanya sudah ludes dipesan sebelum diluncurkan. “Sudah dikirimkan kepada konsumen semuanya tak lama setelah diluncurkan, kita ready stock waktu itu.
Peredarannya memang paling banyak di Jakarta, Bandung, Surabaya, hingga Bali. Sementara untuk Sumatera tercatat ada delivery ke Medan,” papar Robby.
“Dan PT PID tak berencana melakukan preorder atau penjualan by order sekalipun untuk model 946 Emporio Armani itu,kami pun hanya ada satu unit itupun khusus display saja, tak dijual,” tutup Robby.(Afid/nm)