Pada awal balapan, Marc membiarkan Alex memimpin, seperti yang ia lakukan di seri pembuka di Thailand. Namun, kesalahan kecil di Tikungan 1 pada putaran ke-4 membuat Alex unggul.
“Hari ini sangat super berat, karena Alex mempunyai face yang hampir sama dengan saya sepanjang weekend ini di Argentina. Saya kuat di tikungan kelima, sementara Alex di tikungan tiga,”tukas Marc marquez.
Morbidelli, yang memilih ban belakang lunak sementara kebanyakan pembalap lain menggunakan ban medium, sempat menjadi ancaman sebelum kecepatannya menurun di pertengahan balapan.
Dengan 10 putaran tersisa, Marc sempat mengalami masalah pada kakinya, memberi Alex sedikit keunggulan. Tapi Marc segera bangkit dan terus menempel ketat motor Gresini yang dikendarai adiknya. Setelah beberapa kali mencoba menyalip, Marc akhirnya sukses mengambil alih posisi terdepan dengan 5 lap tersisa dan mempertahankan posisinya hingga garis finis.
Morbidelli juga berhasil mengamankan podium ketiga dengan selisih hanya setengah detik dari Bagnaia. Di tempat lain, Johann Zarco sempat bersaing memperebutkan podium tetapi akhirnya finis keenam setelah dikalahkan Fabio Di Giannantonio pada putaran terakhir.
Insiden juga mewarnai balapan ini. Marco Bezzecchi menabrak bagian belakang Fabio Quartararo, menyebabkan dirinya terjatuh sementara Quartararo harus memulai kembali dari posisi paling belakang.
Baca Juga: Jorge Martin dan Aprilia Inginkan Perubahan Aturan di MotoGP