Jakarta (naikmotor) – Fakta bahwa Suzuki Racing memprioritaskan Maverick Vinales untuk bersama-sama meraih kejayaan di tim tersebut, ternyata tak berhasil. Pembalap asal Spanyol itu malah lebih memilih bergabung dengan tim mapan seperti Yamaha dan menjadi rekan setim Valentino Rossi. Namun MotoGP tak kehabisan stok pembalap, Andrea Iannone yang tahun ini merasa ‘dibuang’ Ducati, mendapat tempat di tim Suzuki Racing.
Tidak salah, ini adalah pilihan yang sangat tepat. Mengingat Suzuki Racing harus tetap punya pembalap berkarakter agresif dan satunya lagi berkarakter lebih soft play. Bahkan dari semua pembalap pilihan yang ada, rasanya memang hanya Iannone yang memenuhi kriteria ini.
Resminya Iannone bergabung ke tim Suzuki diumumkan langsung melalui website resmi Suzuki Racing beberapa menit yang lalu. Pengumuman ini dilakukan setelah mereka resmi mengkonfirmasi hengkangnya Vinales di akhir 2016 mendatang ke tim Yamaha.
“Kami sangat bangga bisa merekrut Andrea Iannone di tim ini. Ia sangat termotivasi dan juga cukup bangga. Ini sesuai dengan filosifi kami. Secara sisi teknis, motor kami terus mengalami peningkatan dari sisi performa dan tenaga. Jadi kami sangat yakin bisa bertarung dengan motor kompetitif lainnya di kelas MotoGP ini. Makanya kami merekrut pembalap yang punya karakter agresif seperti Andrea Dovizioso. Ambisinya, lalu gaya balapnya, serta pengalamannya, akan memberikan keuntungan tersendiri bagi tim,” ujar Davide Brivio, Manager tim Suzuki Racing.
Sekilas tentang Andrea Iannone, Ia adalah pembalap kelahiran Italia 9 Agustus 1989. Mengawali karir balapnya di CEV pada tahun 2004 ketika masih berusia 15 tahun. Ia naik ke kelas GP125 dan memenangi 4 seri tahun 2005. Kemudian Ia masuk ke Moto2 tahun 2010 dan mampu finish konsisten. Empat tahun bertarung di MotoGP rasanya sudah cukup bagi Suzuki untuk bersama membuat proyek juara dunia. (Spy/NM)
