“Kita kaget dengan sambutan terhadap produk baru kita khususnya SRV 250AMT, cruiser bertransimisi matik yang mendapat pemesanan tertinggi disusul SRV 600V dan selanjutnya Fort 250. Bukan itu saja, antusias juga terlihat di area test ride yang pernah sampai mengantri untuk mencoba SRV 250 AMT dan Fort 250. Karena mungkin tahu kualitas produknya bagus dan unik jadi sales kita tdaik terlalu banyak menjelaskan ke konsumen yang melakukan SPK,”ujar Vice President Branding dan Marketing Communication QJMotor Industry Indonesia, Budi Kurniawan dalam perbincangan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2025). Menurutnya, QJMotor sudah menjadi pemimpin pasar untuk motor 250cc ke atas di China.
DI IIMS 2025, QJMotor juga mengelar promo untuk setiap pembeli yang melakukan SPK minimal Rp 1 juta, langsung mendapat hadiah langsung berupa, Intercom Retouch X5 senilai Rp 880.000, Voucher helm RSV Rp 50.000 dan Voucher produk Respiro Rp 50.000.
Selain itu harga yang ditawarkan untuk empat produknya juga ikut menggoda pengunjung IIMS 205 yakni SRV250 AMT dijual Rp 59,9 juta , SRV 600V (179,9 juta), Fort 250 (49,9 juta) dan SRK 800RR (Rp 249,9 juta). “Kita tentunya sudah melaukan riset untuk menentukan harga jualnya. Segmen kita memang di kelas 250cc ke atas jadi kita buat komparasi harga di kelas ini disesuaikan dengan kualitas serta fitur. Sebelum kita launching juga terlebih dulu di tes ke Jawa Tengah untuk membuktikan performanya, mulai mesin, suspense hingga handling,”beber Budi.
https://www.naikmotor.com/258368/promo-spesial-qjmotor-di-iims-2025-spk-bonus-intercom-hingga-helm/
Apa Langkah selanjutnya yang akan dilakukan QJMotor Indonesia di tahun ini? Kita dalam tahap proses Pembangunan pabrik perakitan di Delta Mas Cikarang dan diharapkan pertengahan tahun ini sudah bisa dioperasikan. “ Untuk pabrik, ini merupakan yang pertama di luar China, karena di beberpa negara Asean hanya sebatas menjadi distributor. Kalau di Indonesia ini semua dari pihak prinsipal di China langsung yang turun. Kita baru ada empat model yang dirilis, rencananya bakal ada delapan model untuk tahun ini hingga mencapai penjualan hingga 10 ribu unit, “tandas Budi.
Jaringan diler dengan konsep 3S kini terus dibangun di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya Bali dan Kalimantan. “ Tahap selanjutnya kita akan mencari vendor lokal untuk suplai sparepart termasuk bekerjasama dengan produsen apparel atau aksesori lainnya termasuk bengkel-bengkel modifikasi. Terpenting lagi kita akan menjaga hubungan dengan mewadahi para konsumen melalui komunitas,”sebut Budi Kurniawan. (Arif/nm)
