Di Hall C1, Indonesia Center for Mobility Studies (ICMS) menggelar Dialog Industri Otomotif Nasional. Acara ini menghadirkan perwakilan dari Toyota, BYD, dan Hyundai, serta pengamat ekonomi Josua Pardede, yang membahas kebijakan pajak kendaraan.
Diskusi ini membahas aturan pajak baru yang berlaku sejak awal 2025. Saat ini, industri otomotif menghadapi tantangan akibat daya beli masyarakat yang menurun. Namun, penjualan mobil listrik (BEV) justru naik 153%, dari 17 ribu unit pada 2023 menjadi 43 ribu unit pada 2024, didukung oleh insentif pemerintah.
Sementara itu, mobil hybrid juga mengalami kenaikan 8%. Untuk mendorong penggunaan mobil ramah lingkungan, pemerintah memberikan diskon pajak 3% bagi mobil hybrid buatan lokal.
Melalui diskusi ini, diharapkan industri otomotif semakin siap menghadapi perubahan kebijakan dan mendukung kendaraan ramah lingkungan.
Ketua Umum ICMS, Munawar Chalil dalam sambutannya mengatakan bahwa, “Dalam kondisi pasar yang sangat challenging seperti saat ini, dialog yang digelar ICMS diharapkan dapat bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus mengeksplorasi berbagai pemikiran, mengidentifikasi tantangan-tantangan serta peluang dalam industri otomotif di masa depan,” ucap Munawir.
Bagi pengunjung yang tertarik dengan energi hijau, bisa mengunjungi booth Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN di Hall B2 dan area IIMS.
Di IIMS 2025, PLN memperkenalkan aplikasi PLN Mobile yang bisa diunduh di Play Store dan App Store. Selain itu, ada promo spesial “Power Up EVent” bagi pengunjung yang membeli tiket melalui aplikasi ini. Promo ini memberikan diskon 50% untuk biaya penyambungan daya hingga 7.700 VA (1 phasa).
Berbagai promo menarik lainnya dari PLN hanya tersedia selama IIMS 2025 hingga 23 Februari. Jangan sampai terlewat! (Yuka/Contrib/NM)
