NaikMotor – Kejuaraan Dunia Superbike musim ini akan menerapkan beberapa peraturan baru. Regulasi baru WorldSBK 2025 ini berfokus pada jatah bahan bakar tiap superbike tiap balapan.
Dalam regulasi baru WorldSBK 2025 tentang jatah bahan bakar ditetapkan sebagaimana berikut. “Keenam pabrikan akan balapan dengan aliran bahan bakar 47 kg per jam pada awal kampanye 2025 sesuai aturan baru, dengan toleransi 2 gram per putaran, mungkin ada penalti jika melebihi ini.’
Untuk pabrikan yang mendapat konsesi ditetapkan mendapat toleransi 0,5kg per jam tiap 2 putaran. Peraturannya disebutkan begini,
“Pabrikan yang unggul 12 poin konsesi dari posisi kedua dapat melihat aliran bahan bakar mereka berkurang 0,5 kg per jam di titik pemeriksaan konsesi, yang dilakukan setiap dua putaran. Bisa juga sebaliknya: produsen yang mendapat konsesi dapat memilih untuk meningkatkan aliran bahan bakarnya sebesar 0,5 kg per jam. Sebagai bagian dari aturan ini, tidak akan ada batasan putaran mesin yang diberlakukan oleh FIM.”
Selain soal bahan bakar, alokasi ban juga diatur berbeda dengan regulasi musim lalu, dengan pengurangan alokasi ban per putaran untuk pebalap World Superbike. Kini hanya akan tersedia 10 ban depan dan 11 ban belakang untuk pembalap selama musim 2025.
Baca Juga: Tim Bimota WorldSBK 2025 Dirilis, Kiprah Musim Pertama dengan Mesin KB998
