Sering Diabaikan, ini Peran Sensor Oksigen di Motor

0
Peran Sensor Oksigen
Peran Sensor Oksigen penting agar pembakaran mesin ideal dan emisi berbahaya berkurang. Foto: ngk, afid

NaikMotor – Pada kendaraan dengan sistem induksi bahan bakar secara injeksi, akan terdapat banyak sensor dengan fungsinya masing-masing. Salah satunya memiliki peran menginput berapa banyak bahan bakar bisa diinjeksikan dalam sekali revolusi, yaitu sensor oksigen.

Sensor Oksigen pada sepeda motor biasanya diletakkan pada saluran knalpot sebelum konverter katalitik. Pada Suzuki Nex II posisinya terlihat di saluran knalpot di bawah kipas, pada Yamaha XRide sensor diletakkan di kepala silinder bagian exhaust, seperti juga pada beberapa model skuter matik Honda.

Peran sensor oksigen memantau kadar oksigen dalam gas buang. Hasil pengukuran tersebut kemudian diteruskan ke sistem kontrol elektronik mesin (ECU). ECU menggunakan informasi ini untuk mengatur campuran udara dan bahan bakar yang optimal. Hasilnya ada pembakaran di ruang silinder mesin ideal sempurna.

“Pembakaran dalam mesin yang sempurna akan berdampak langsung pada performa mesin dan efisiensi bahan bakar serta mengurangi dampak emisi berbahaya terhadap lingkungan,” jelas Diko Oktaviano, Aftermarket Technical Support PT Niterra Mobility Indonesia, produsen sensor oksigen merek NTK, (10/2/2025) di Jakarta Selatan.

Namun, sensor oksigen sering terabaikan, jelas Diko. Padahal perannya cukup penting, “Ketika mesin beroperasi, gas buang yang mengandung oksigen mengalir melalui sensor. Jika kadar oksigen terlalu tinggi atau rendah, ECU akan menyesuaikan rasio bahan bakar agar pembakaran menjadi lebih efisien dan mesin dapat beroperasi dengan baik,” jelasnya.

Baca Juga: Kendaraan Moderen akan Butuh Busi Iridium, NGK Beberkan Sebabnya
Peran Sensor Oksigen
Sensor Oksigen NTK dan produk NGK

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here