NaikMotor – Kendaraan dengan mesin pembakaran dalam akan semakin efisien dan ramah lingkungan di masa depan. Untuk itu, kendaraan moderen akan butuh busi Iridium, begini alasannya.
Busi awalnya berbahan Nikel, namun runtutan teknologi yang menekankan efisiensi dan ramah lingkungan membuat kendaraan moderen akan membutuhkan busi yang mendukung. Citra Aji Sanjaya, Marketing Manager PT Nittera Mobility Indonesia produsen busi NGK, “Material busi dalam 10 tahun telah mengalami perubahan, dari elektroda busi berbahan Nikel kini menjadi Iridium.”
Aji lebih lanjut menjelaskan saat coaching clinic untuk media “NGK: Material Iridium Standar Busi Mobil Masa Kini”, di Jakarta Selatan, (10/2/2025), “Pabrikan kini mulai beralih menerapkan busi Iridium pada produknya, karena tuntutan teknologi tadi. Sementara Busi Iridium juga dikenal tahan lama, sehingga menjadi praktis bagi perawatan kendaraan moderen.”
“Porsi penggunaan busi Iridium juga makin tinggi, dan Nikel mengecil. Tentunya sebagai produsen yang menguasai 56% pasar busi global, NGK akan mendorong penggunaan busi Iridium,” pungkas Aji.
Sementara Diko Oktaviano, Aftermarket Technical Support PT Niterra Mobility Indonesia, menjelaskan mengapa busi Iridium akan semakin dibutuhkan di masa depan. “Efisiensi telah menjadi tuntutan kendaraan moderen karena, mesin kini dirancang semakin kecil tetapi kinerjanya tinggi. Seperti ruang bakar lebih kecil, katup lebih besar, demikian dengan water jacket semakin besar.”
Baca Juga: Busi Platinum Lebih Baik Daripada Busi Nikel, Karena ini
