
NaikMotor – Pembalap Aprilia MotoGP, Jorge Martin mengalami highside di hari pertama Tes MotoGP 2025 Sepang. Ban Michelin pun dituding menjadi penyebab crash-nya Martin berikut penjelasan Michelin menanggapi tudingan itu.
Martin di hari pertama Tes Sepang mengalami 2 kali crash. Pada crash kedua Martin mengalami highside keras, yang menyebabkan Martin mengalami patah tulang tangan kanan dan kaki kiri. Sejak kecelakaan itu, Martin dinyatakan tidak layak untuk mengikuti sisa tes dan mungkin tidak akan kembali hingga putaran pembukaan tahun ini.
Kemudian beredar kalau crash-nya Martin itu bukan disebabkan karena kesalahan pengendara atau motor. Namun, beberapa tudingan mengarah ke Michelin sebagai pemasok tunggal ban MotoGP.
Manajer Two Wheel Motosport Michelin, Piero Taramasso yang bertemu dengan media menanggapi permasalahan ban Martin, berikut penjelasan Taramasso.
“Terima kasih kepada Aprilia, mereka memberi kami semua data,” kata Taramasso.
Baca Juga: Crash Dua Kali di Tes Resmi MotoGP 2025, Jorge Martin Jalani Operasi Pemulihan
