NaikMotor – Kendaraan listrik akan mendapat sumber daya listrik dari material yang lebih ramah lingkungan dan murah. Baterai EV baru itu disebut sebagai Sodium-ion atau natrium-ion.
Pabrikan sepeda motor listrik asal Tiongkok, Yadea belum lama ini menampilkan model dengan baterai baru pengganti Lithium-ion. Model EV Yadea itu telah menggunakan baterai Sodium-ion atau Na-ion.
Solusi baru ini, meskipun menawarkan kapasitas energi yang lebih rendah dibandingkan litium, namun lebih menjanjikan karena fitur-fiturnya. Baterai natrium bisa bertahan hingga 1.500 siklus pengisian daya sebelum menunjukkan tanda-tanda kerusakan yang signifikan. Poin kuat lainnya adalah kecepatan pengisian daya, hanya dalam 15 menit, baterai dapat terisi dari 10% hingga 80% dari kapasitasnya.
Kinerja skuter listrik dengan baterai natrium itu dalam kondisi cuaca ekstrem juga sama luar biasa. Dengan efisiensi 92% bahkan pada suhu -20°C, perangkat ini merupakan solusi ideal untuk negara-negara dengan iklim dingin ekstrem seperti di Eropa Utara. Keamanan merupakan keuntungan tambahan: tidak seperti baterai litium, tidak ada risiko pembakaran atau ledakan jika terjadi kerusakan dan aman bagi lingkungan.
Baca Juga: Baterai Serat Karbon, Inovasi Baru Untuk Motor Listrik di Masa Depan