Chennai (naikmotor) – Selama periode April 2015 hingga Maret 2016, sepeda motor Royal Enfield terjual sebanyak 508.099 unit. Penjualan motor yang kini dimiliki Eicher Motor Limited tersebut menunjukkan pertumbuhan 53,4% dibandingkan penjualan periode sebelumnya, 331.169 unit.
Bahkan dalam kuartal pertama 2016 tersebut, penjualan sepeda motor yang diproduksi di Leicestershire, Inggris dan Chennai India tersebut, meningkat 59,6% atau dalam angka 148,185 unit. Bandingkan dengan angka 92,845 pada kuartal sama tahun sebelumnya.
Melihat kinerja Royal Enfield, Mr. Siddhartha Lal, Managing Director & CEO, Eicher Motors Limited mengatakan, “Royal Enfield telah memberikan kinerja yang sangat baik pada kuartal terakhir, membawa tahun finansial 2015-2016 yang fenomenal hingga akhir. Ini menjadi tahun tonggak bagi kami dengan diluncurkannya Himalayan – sepeda motor ground-up pertama kami. Dengan Himalayan kami memperkenalkan motor yang purpose-built dan multifungsi yang membuat adventure touring menjadi lebih mudah diakses di India. Sepeda motor ini telah diterima dengan sangat baik oleh masyarakat dan pelanggan, yang dapat dilihat dari catatan pemesanan kami untuk produk Himalayan.”
“Royal Enfield telah berinvestasi dalam membangun fondasi yang kuat di segala bidang bisnis. Kami akan berinvestasi sebesar USD 91.7 juta untuk pengembangan produk, membangun dua pusat teknik di Leicestershire, Inggris dan Chennai, India, meningkatkan kapasitas pabrik dan aktivitas pengembangan pasar kami di seluruh dunia. Pada tahun finansial 2016-2017, kami berencana untuk memproduksi 675,000 sepeda motor. Prospek bisnis kami tetap kuat dan Royal Enfield terus tumbuh secara konsisten, kompetitif dan menguntungkan dalam memimpin serta memperluas segmen sepeda motor berukuran menengah secara global” tambahnya.
Untuk bisnis mandiri Eicher Motors Limited (EML) yaitu Royal Enfield selama periode 15 bulan yang berakhir pada Maret 2016, Eicher Motors Limited melaporkan total pendapatan dari sisi operasi sebesar USD 954.6, laba operasi (EBIT) sebesar USD 245.7 juta, EBIT% pada 25,7% dan Laba Setelah Pajak (PAT) sebesar USD 189,7. (rls/NM)
