Baterai tersebut jauh lebih besar daripada Livewire S2 Alpinista (10 kWh) yang baru saja dirilis dan dua kali lipat dari Zero FX (7,2 kWh) yang lebih ditujukan untuk medan off-road. Selain itu, Segway X1000 dilengkapi tiga mode berkendara yaitu Eco, Standart, dan Sport.
Dari segi performa, X1000 dapat mencapai kecepatan sekitar 145 Km/jam berkat motor listrik 50 kW-nya. Motor ini menjanjikan untuk melaju di segala medan berkat penyaluran torsi yang cepat mencapai 190 Nm!
Namun X1000 tergolong berat yaitu berbobot 240 Kg, lebih berat 100 Kg dari kebanyakan motor reli bertenaga bensin. Alhasil, motor ini tidak akan menjadi motor yang paling lincah dalam balapan.
Segway X1000 berkompetisi di kelas Future Mission 1000 yang diciptakan khusus untuk memungkinkan kendaraan yang menggunakan bahan bakar alternatif.
Meskipun Segway X1000 sepenuhnya bertenaga listrik, peraturan Future Mission 1000 memungkinkan produsen untuk bersaing dengan motor bertenaga hibrida atau hidrogen.
