Sementara, pihak Katech menyebutkan, “Menyadari bahwa potensi yang dimiliki oleh Indonesia menjadi aspek yang penting dalam membangun ekosistem kendaraan listrik khususnya R2 dan R3. Korea sangat terbuka untuk bertukar pengetahuan dan keterampilan dalam membangun teknologi yang inovatif melalui kegiatan pelatihan, seminar dan lokakarya.”
Kegiatan penandatanganan ini juga disaksikan oleh perwakilan dari Kementerian Perhubungan Bapak Yusuf Nugroho dan tim serta perwakilan dari Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Bapak IGW Samsi Gunarta.
Selain melakukan penandatanganan MOU, delegasi dari Indonesia ini juga melakukan kunjungan ke pusat pengembangan kendaraan listrik di Yeonggwang Daema Industrial Complex.
Banyak wawasan yang diperoleh dalam kunjungan ini. Delegasi dapat menyaksikan bagaimana penerapan standarisasi produksi yang telah diimplementasikan di Korea untuk menghasilkan produk yang berkualitas, handal dan aman. (Rls/NM)