Sementara itu, persaingan ketat juga terjadi di posisi ketiga antara Adrien Van Beveren dan Luciano Benavides. Pembalap asal Argentina, Benavides, berhasil finish lebih cepat dari Van Beveren dengan selisih 24 detik.
Namun, itu belum cukup untuk merebut posisi ketiga klasemen. Van Beveren masih unggul dengan jarak 6 menit 26 detik.
Schareina, yang kini berusia 29 tahun, terlihat semakin matang. Meski jarak dengan Sanders sulit dikejar di etape terakhir yang hanya sepanjang 61km.
Dengan kompetisi yang semakin memanas di Empty Quarter, Reli Dakar 2025 menyajikan drama penuh strategi dari para pereli terbaik dunia. Cukup menarik untuk menunggu pemenang dari Dakar 2025 yang akan ditentukan pada etape terakhir. (Awang/Contrib/NM)
Hasil Reli Dakar 2025 – Etape 11, (16/1/2025):
1. Tosha Schareina (ESP) – Honda HRC: 2H 12′ 04”
2. Luciano Benavides (ARG) – Red Bull KTM: 2H 12′ 37” (+33s)
3. Adrien Van Beveren (FRA) – Honda HRC: 2H 13′ 01” (+57s)
4. Ricky Brabec (USA) – Honda HRC: 2H 15′ 52” (+3m 48s)
5. Jose Cornejo (CHL) – Hero: 2H 18′ 06” (+6m 02s)
6. Daniel Sanders (AUS) – Red Bull KTM: 2H 19′ 35” (+7m 31s)
7. Mathieu Doveze (FRA) – BAS KTM: 2H 19′ 40” (+7m 36s)
8. Toni Mulec (SVN) – BAS KTM: 2H 20′ 00” (+7m 56s)
9. Stefan Svitko (SVK) – Slovnaft Rally: 2H 24′ 14” (+12m 10s)
10. Skyler Howes (USA) – Honda HRC: 2H 24′ 48” (+12m 44s)
Klasemen Sementara Reli Dakar 2025:
1. Daniel Sanders (AUS) – Red Bull KTM: 52H 13′ 34”
2. Tosha Schareina (ESP) – Honda HRC: 52H 22′ 34” (+9m 00s)
3. Adrien Van Beveren (FRA) – Honda HRC: 52H 29′ 24” (+15m 50s)
4. Luciano Benavides (ARG) – Red Bull KTM: 52H 35′ 50” (+22m 16s)
5. Ricky Brabec (USA) – Honda HRC: 52H 42′ 09” (+28m 35s)
6. Skyler Howes (USA) – Honda HRC: 52H 55′ 03” (+41m 29s)
7. Jose Ignacio Cornejo (CHL) – Hero: 53H 10′ 33” (+56m 59s)
8. Edgar Canet (ESP) – Red Bull KTM: 53H 52′ 43” (+1H 39m 09s)
9. Tobias Ebster (AUT) – BAS KTM: 54H 27′ 51” (+2H 14m 17s)
10. Stefan Svitko (SVK) – Slovnaft Rally: 54H 28′ 20” (+2H 14m 46s)
