Fitur unggulannya antara lain port USB A & C, speedometer LCD, indikator pengsian LED, sistem pengereman hybrid, double disc brake, hingga fitur mundur untuk memudahkan keluar parkir. Sebagai kendaraan listrik yang menyasar berbagai kalangan, Cavalry mempunya bagasi sebanyak 20 liter.
Nama Cavalry menuurut Arief Co-Founder & Chief Technology Officer MAKA Motors, nama Cavalry terinspirasi dari pasukan berkuda yang siao menerjang berbagai rintangan di jalan. Dengan jargon, Motor Paling Enak, Calavry didukung teknologi yang dikembangkan sendiri oleh MAKA Motors. “Tiga komponen utama yang bekerja secara optimal dalam sepeda motor ini adalah baterai Intercellar™ yang berkapasitas besar, dinamo Revium™ yang bertenaga kuat, dan controller Osiris™ yang pintar mengatur sumber tenaga dari baterai,”ujar Arief.
“Sama seperti orang Indonesia lainnya, saya adalah pengguna sepeda motor, bahkan sejak SMA sampai sekarang. Sehingga, saya tahu betul sepeda motor seperti apa yang diinginkan oleh pengendara. Akhirnya, tiga tahun lalu MAKA Motors didirikan dengan komitmen untuk menghadirkan sepeda motor listrik yang memberikan manfaat terbaik bagi pengendara. Dengan visi menjadi ujung tombak dalam mewujudkan swasembada teknologi otomotif di Indonesia, kami ingin menjadikan Indonesia mandiri dalam industri kendaraan listrik. Hari ini, komitmen dan visi tersebut kami hadirkan melalui peluncuran MAKA Cavalry si Motor Paling Enak,” sebut Raditya Wibowo, Founder & CEO MAKA Motors.
MAKA Motors mendaulat Duta Modjo, vokalis Sheila On 7 sebagai Duta Besar MAKA. Ia mengatakan bahwa motor telah menjadi teman dalam kesehariannya sejak duu. “Sepeda motor sudah jadi bagian dari kehidupan saya. Sejak SMA kemana-mana pakai sepeda motor, termasuk ketika mengikuti festival musik pelajar.Motor ini sudah saya coba dan enak hingga cocok untuk digunakan di perkotaan seperti Jogja ,” katanya.
Motor listrik MAKA Cavalry akan mulai didistrbusian mulai Februari yang sekarang bisa didaptakan di lima diler di kawasan Jadetabek. Setiap pembelian MAKA Cavalry sudah termasuk dengan MAKA Charger. Untuk menempuh jarak sejauh 20 km per hari, sepeda motor ini bisa dicharge selama 60 menit, sementara MAKA Charger+ selama 26 menit, dan MAKA Fast Charging Station yang hanya membutuhkan waktu 12 menit! (Arif/nm)