Royal Enfield Gandeng Qualcomm dari Amerika untuk EV Flying Flea

0

Nama ini terinspirasi dari sepeda motor ringan yang digunakan selama Perang Dunia ll, kini dihidupkan kembali dalam wujud modern dengan desain retro.

Namun, di balik tampilan klasiknya, Flying Flea dilengkapi dengan fitur-fitur canggih. Sebut saja diagnostik real-time, navigasi yang lebih pintar, personalisasi pengalaman berkendara, hingga kontrol jarak jauh melalui aplikasi smartphone.

Langkah ini menunjukkan keseriusan Royal Enfield untuk ikut berkompetisi di dunia EV. Meski tantangannya tidak kecil, brand asal Inggris yang kini berbasis di India ini percaya diri melangkah maju.

Qualcomm sendiri menyebut teknologi yang dihadirkan mampu memberikan konektivitas generasi baru, jauh lebih maju dibandingkan Bluetooth atau 4G.

Royal Enfield selama ini dikenal sukses dengan lini motor bergaya retro seperti Interceptor. 650 dan Classic 650.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here