Tenaga ini dihasilkan berkat 8 buah rotor, yang dibagi menjadi 4 set dan 2 buah di keempat lengan poros baling-baling. Ada pula roda untuk membantu saat parkir di darat yang bisa dilipat dengan sistem hidrolik.
Rictor Skyrider X1 akan dibagi menjadi dua model, yaitu X1 SL dan X1 SX dengan perbedaan pada kapasitas baterai. Skyrider X1 SL memiliki kapasitas 10,5kWh untuk penerbangan 25 menit, sedangkan X1 SX memiliki kapasitas 21kWh dengan waktu penerbangan hingga 40 menit.
Tentu saja proyek motor drone ini benar-benar futuristik dan membuat banyak orang penasaran. Motor drone ini belum masuk tahap produksi dan masih dalam tahap ide prototipe saja.
Proyek ini dikatakan akan mulai dalam waktu dekat, dan kemungkinan akan memakan waktu hingga 3-5 tahun mendatang.
Pertanyaannya, berapa harga motor drone ini jika benar akan produksi massal? Lalu apakah pengendaranya harus memiliki Surat Izin Terbang layaknya pilot? (Yuka/Contrib/NM)