Duduk di atas Piccolo 150i terasa agak butuh penyesuaian. Meski tinggi jok rendah hanya 770 mm, posisi dek kaki yang lebar membuat kaki harus lebih meregang lebar ketika berhenti.
Sedangkan riding position seperti khas skuter klasik, posisi tangan agak lebih rendah ke bawah dengan badan yang tegak. Terasa seperti menaiki Vespa ataupun Lambretta klasik.
Ketika dibawa berkendara, mesinnya terasa agak sulit naik meski mesin cukup menggerung. Hal ini kemungkinan karena mesin 124,6 cc harus menggendong bobot motor 125 Kg yang memiliki body didominasi oleh pelat.
Mengendarai Scomadi pun juga butuh adaptasi ketika berbelok atau berputar arah karena dimensinya yang memanjang. Dengan panjang motor keseluruhan 1,790 mm dan wheelbase 1,350 mm.
Sementara untuk peredam kejutnya terasa sangat empuk karena total menggunakan empat sokbreker di kaki-kaki. Namun ada kalanya karena terlalu empuk, stabilitas motor sedikit berkurang ketika melibas tikungan dalam kecepatan tertentu.
Sementara untuk Scomadi Turismo Technica 200w rasa berkendaranya mirip-mirip, namun jauh lebih bertenaga dibanding Piccolo 150i.