Adanya teknologi YECVT pada mesin, tentunya juga membuat AEROX ALPHA memiliki fitur Riding Mode dengan 2 pilihan opsi berkendara yang meliputi T-Mode untuk gaya berkendara yang lebih santai dan cocok untuk mobilitas di perkotaan, serta S-Mode untuk gaya berkendara yang lebih responsif dan agresif sehingga cocok untuk kebutuhan sunmori maupun racing. Bukan saja Riding Mode, teknologi YECVT juga membuat skutik ini punya fitur Y-Shift tiga tingkatan (1: Low, 2: Medium, 3: High) yang membantu pengendara untuk bisa melakukan akselerasi dan deselerasi secara lebih cepat.
3. Speedometer Atraktif
Fitur lain yang membantu pengendara mendapatkan sensasi berkendara racing pada AEROX ALPHA adalah speedometer dengan tampilan 3 Mode*, yang meliputi Main Display, Tacho Meter Visualization dan Track Theme. Khusus untuk Track Theme, pengendara akan bisa mendapatkan informasi berupa jumlah lap dan juga timing berkendara untuk melihat best time. Selain itu, speedometer pada AEROX ALPHA juga dilengkapi teknologi Photoelectric Sensor* yang membuat background speedometer dapat berubah warna menjadi putih atau hitam, baik secara otomatis (adaptif) maupun manual sesuai kebutuhan berkendara. Teknologi ini tentunya sangat bermanfaat saat melakukan Sunmori ataupun Night-ride.
Sebagai tambahan informasi, Speedometer AEROX ALPHA juga sudah dilengkapi dengan TFT Infotainment Display* yang dapat terhubung dengan aplikasi Y-Connect yang sudah mengadopsi CCU 2.0 atau versi terbaru. Dengan update tersebut, TFT Infotainment display dapat menampilkan informasi dan hiburan seperti data berkendara, kondisi sepeda motor, informasi cuaca, lokasi parkir terakhir, pemutaran music, menampilkan sistem navigasi dalam bentuk Turn by Turn yang terintegrasi dengan Google Maps, dan masih banyak lagi.
4. Suspensi Kokoh
Area kaki-kaki pada AEROX ALPHA juga turut mendapatkan sentuhan pembaruan guna meningkatkan stabilitas berkendara layaknya motor sport. Pada bagian depan, inner tube suspensi dibuat lebih besar dari sebelumnya berdiameter 26 mm menjadi 30 mm. Tidak hanya itu, pada suspensi bagian belakang pun juga sudah menggunakan rear sub-tank* atau tabung peredam yang terpasang di kedua batang suspensi.