Sebagai pemimpin dengan masa jabatan terpanjang, Osamu Suzuki telah menduduki posisi ketua, presiden, atau CEO Suzuki sejak 1978. Pada tahun fiskal yang berakhir Maret 2024, Suzuki mencatat penjualan sekitar 3,2 juta kendaraan di seluruh dunia, berada di belakang Toyota, produsen mobil terbesar di Jepang dan dunia.
Lebih dari setengah penjualan ini berasal dari India, di mana anak perusahaannya, Maruti Suzuki, mendominasi pasar. Sebelum menjadi presiden pada 1978, Osamu Suzuki memegang berbagai posisi manajemen, dan pada tahun berikutnya, ia meluncurkan mobil mini Suzuki Alto di Jepang, yang sukses besar dan berhasil menghidupkan kembali pasar kendaraan kecil.
Berbekal visi untuk menjangkau pasar kecil yang diabaikan pesaing besar, ia memimpin ekspansi global Suzuki Motor dengan membangun fasilitas produksi di negara-negara seperti Pakistan dan Hungaria.
Selama kepemimpinannya, pria yang lahir dengan nama Osamu Matsuda ini menjalin kemitraan strategis dengan General Motors dan Volkswagen, memperluas kehadiran Suzuki di Amerika Utara dan Eropa, serta memperkuat posisinya di India melalui keunggulan Suzuki dalam mobil kecil.
Pada Juni 2015, ia menyerahkan jabatan presiden kepada putranya dan beralih peran menjadi chairman serta CEO. (Yuka/Contrib/NM)
