Nantinya pabrik tersebut akan memenuhi kebutuhan pasar ASEAN yang berkembang pesat. Negara-negara seperti Thailand, Indonesia, Filipina, Malaysia dan Vietnam adalah negara-negara yang menjadi fokus utama.
Yadvinder Singh Guleria, CCO Royal Enfield melihat pentingnya pasar ASEAN ini.
“Pasar seperti Asia Pasifik memiliki potensi besar untuk segmen kendaraan roda dua ukuran menengah dan kami bertujuan untuk memperluas kehadiran kami lebih dekat ke pasar-pasar tersebut. Hal ini menunjukkan komitmen kami terhadap potensi pasar dan pertumbuhan komunitas sepeda motor,” ungkapnya.
Dengan adanya pabrik baru di Thailand ini, maka proses impor untuk mendatangkan motor Royal Enfield bisa lebih dekat dan mungkin bisa menekan harga jual.
Apakah harga Royal Enfield di Indonesia bisa lebih jauh terjangkau di masa depan? Kita tunggu saja. (Yuka/Contrib/NM)