Catalunya (naikmotor) – Sumbangan ekonomi penyelenggaraan motorsport di Sirkuit Catalunya Spanyol meraup keuntungan sebesar Euro 340 juta atau setara Rp 5,1 triliun.
Itu berdasarkan laporan College of Economists of Catalonia, Spanyol, 28,5% di antaranya hasil penyelenggaraan MotoGP selama tahun 2015.
Laporan disampaikan di kantor pusat Association of Economists of Catalonia yang berkedudukan di Barcelona. Laporan disampaikan saat panel diskusi yang dihadiri oleh Vicenç Aguilera, president of Circuit de Barcelona-Catalunya, Cluster of Automotive Industry of Catalonia dan Manel Arroyo, Managing Director Dorna Sports, dengan moderator Jaume Alonso-Cuevillas, anggota Commission of Economy and Finance Sports College of Economists of Catalonia.
Pada 2015, dampak ekonomi keseluruhan penyelenggaraan kompetisi motorsport di Sirkuit Catalunya itu termasuk pembelanjaan langsung dan tidak langsung senilai Euro 97 juta atau Rp 1,2 triliun hanya dari penyelenggaraan MotoGP saja.
Nilai belanja langsung pengunjung itu termasuk pembelian tiket, tranportasi, akomodasi, katering, shopping, wisata, dan lainnya. Dampak dari belanja langsung pada sektor lain ekonomi masyarakat Katalunya terdistribusi pada 10 cabang aktifitas ekonomi, dampak langsung juga terkait dengan pendapatan pekerja dan faktor produksi lainnya.
Lapangan pekerjaan yang tercipta pun diperkirakan sekitar 4.423, dengan 1.032 orang bekerja pada pekerjaan yang berkaitan langsung dengan MotoGP sendiri (di luar anggota tim bawaan), dengan upah sekitar Euro500. Dan hari kerja yang berjumlah 332 hari (semua motorsport).
Pada 2015, Barcelona telah didatangi sejumlah 570,000 orang penonton. Sementara belanja pengunjung untuk MotoGP selama di kota Barcelona diperkirakan sekitar Euro 12 juta atau Rp 181 miliar. Sekitar 46,3% dihabiskan untuk biaya penginapan, 43,5% untuk belanja lainnya. Dari Euro12 juta tersebut sebanyak 75% dihabiskan di sekitar Barcelona.
Studi itu menyebutkan pengunjung internasional itu rata-rata menghabiskan waktu sekitar 3,9 hari saat event MotoGP, sementara pengunjung lokal hanya 3,3 hari saja. Sebanyak 56% dari mereka menginap di hotel, 13% di apartemen dan 14,4% di rumah saudara dan kenalan.(Afid/nm)