Bagian roda, pelek, hub dan rem depan diambil milik Indian berdiameter 18”dengan bersipuh tembaga. Sedangkan di belakang memakai pelek dari H-D berlapis tembaga dengan hub dan teromol dari Triumph.
Kemampuan Shinya Kimura dalam merangkai lembaran aluminium untuk dibuat ke dalam sebuah bentuk jadi menjadi keahliannya. Hal ini tertera pada bagian seat cowl atau bagian penutup jok yang terbuat dari aluminium tebal dengan bagian ada tonjolan yang menurut banyak orang adalah cor-coran padahal bukan.
Sementara joknya terinspirasi dari dari pelana kuda pacu hasil diskusi dengan pemiliknya di mana kulitnya berasal dari Back Drop Aichi Jepang.
Ia juga mengkreasi penutup rantai dan knalpot memakai material aluminium dan kuningan termasuk membuat braket lampu belakang yang artistik.
Soal nama, Shinya Kimura menyebutnya sebagai Silent Arrow lebih karena terinspirasi dari pemiliknya ketimbang arti kata-katanya. (Arif/nm)