Jakarta (naikmotor) – Banyak yang berharap tentang perjalanan karir Maverick Vinales akan berlabuh di tim Yamaha Racing di akhir musim kompetisi 2016. Namun setelah pencapaian podium ketiga yang Ia raih bersama Suzuki pada balapan di MotoGP Perancis pada Minggu (8/5/2016) di Sirkuit Le Mans, rumor yang santer terdengar adalah Ia bakal bertahan di Suzuki.
Jika hal itu Ia lakukan, tentunya ada beberapa alasan yang mungkin bakal jadi jawaban andalannya setiap kali ada jurnalis yang berupaya mengoreknya secara intensif.
Alasan pertama adalah Suzuki sudah mampu memperlihatkan kesungguhan mereka untuk memberikan motor yang kompetitif bagi pembalapnya. Mereka juga serius untuk mengembalikan pamor Suzuki sebagai tim kuat di MotoGP. Pastinya ini menjadi keuntungan tersendiri baginya, lantaran itu berada di momentumnya.
Alasan kedua adalah, jika Ia mulai merasakan konsistensi performa motornya, bukan tak mungkin, Ia lebih dulu memecahkan telur kemenangan ketimbang Ducati yang juga sedang berupaya dengan keras untuk meraih hal itu. Kalau bersama Yamaha Ia bisa meraih kemenangan, itu takkan mengherankan, karena memang Yamaha memang jadi motor terbaik sekarang dengan ban dari Michelin.
Ketiga adalah prioritasnya pembalap di tim Suzuki masih akan tetap jatuh kepadanya, atau paling tidak mendapat perlakuan yang sama dengan rekan setimnya. Sementara jika Ia memilih untuk bersama Valentino Rossi dan Yamaha, maka Ia harus siap-siap jadi pembalap kedua.
Keempat adalah, Ia punya target jelas untuk membawa Suzuki ke level tertinggi balap motor dunia ini. Jika Ia bisa melakukannya, maka Ia bakal jadi pembalap pertama setelah Kenny Robert Jr, yang mampu membawa brand Suzuki ke posisi tertinggi di MotoGP sejak terakhir kali tahun 2000 lalu. Ini akan menjadi sejarah yang bakal terukir jika Ia memutuskan tetap bersama Suzuki. (Spy/NM)
