Chopper & Scooter Pop Party, Cara Elders Ajak Motoris Berpesta

0
Chopper & Scooter Pop Party disesaki ratusan motoris di Jakarta dan sekitarnya. Foto: Arif

NaikMotor – Perjalanan 10 tahun Elders Company di dunia otomotif dirayakan dengan berbagai cara. Selain genjot konversi, mereka juga menggaet para skuteris dan chopperist di acara Chopper & Scooter Pop Party, Minggu (24/11/2024) di Pasaraya Blok M Jakarta Selatan.

Start dari Smesco, ratusan motoris dengan berbagai tunggangan didominasi kalangan skuteris dan chopperist melakukan perjalanan bersama menuju Pasaraya Blok M, lokasi acara Chopper & Scooter Pop Party.

Dipimpin Heret Frasthio dan Kaka Slank mereka beriringan dan masuk area dengan menggunakan pintu yang berbeda antara rombongan penunggang skuter dan penyemplak motor chopper.

Mereka lalu berjumpa di depan panggung untuk kemudian berbaur ditandai oleh dua sosok yang mewakili, Kaka Slank dari skuteris dan Sukma Hadi Kusuma dari chopperist. Titel acara ini menggambarkan perjalanan Elders Company yang memulai kiprahnya di dunia bengkel dengan nama Elders Garage sejak 2014.

Setelah berpindah tempat beberapakali, mmebuat merek mereka identik dengan karya chopper. Lalu, pascapandemi, mereka mengubah haluan bengkel dengan menekuni dunia elektrifikasi melalui konversi skuter, Elders Elettrico.

“ Hanya sekadar nama, Chopper & Scooter Pop Party, tapi intinya kita berkumpul karena atas dasar hobi dan kesenangan akan motor tanpa membeda-bedakan jenis atau cc-nya. Salut untuk Elders yang selama 10 tahun terus berkarya,”ujar Kaka Slank.

Acara diisi dengan berbagai konten menarik seperti slowrace serta berbagai games berhadiah. Adapula para artist pinstrippe yang siap menggambar helm untuk para pengunjung termasuk lapak spare part serta tenant dari ADX Tire yang mendisplay produk ban-ban skuter.

Pengunjung yang membeli produk Esse dan Elders Company bisa mendapatkan grand prize satu unit Kymco Trend yang sudah dikonversi. Pada kesempatan itu, Elders Garage juga memperkenalkan replika skuter Vespa VL1 1955 bertenaga listrik.

“Harganya 94,6 juta rupiah yang dibuat berdasarkan order. Penggeraknya pakai Speedster, baterainya 72 Volt 33 Ah. Kecepatnnya bisa 80 km/jam dengan jarak tempuh 85 km. Ada diskon Rp 10 juta untuk 12 pemesan pertama,”ujar Heret didampingi Eman Vigano yang membacakan hasil karya replika tersebut.

Penampilan The Sleting Down dan Kaka Slank di atas panggung mengakhiri keriaan acara menjelang sore hari. (Arif/nm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here