“Pemerintah melihat sektor otomotif itu sangat penting. Serta memegang peranan besar, khususnya GDP manufaktur. Karena keterlibatan dari backward dan forward linkage, dengan nilai TKDN industri otomotif rata-rata sebesar 70 persen,” ungkap Agus Gumiwang.
Agus Gumiwang juga menjelaskan bahwa pameran-pameran otomotif seperti GJAW 2024 menjadi stimulus untuk meningkatkan penjualan otomotif 2024.
“Saya mengapresiasi GAIKINDO yang selalu konsisten mengadakan pameran otomotif dalam kelesuan industri otomotif kita. Saya yakin GAIKINDO Jakarta Auto Week ini akan membantu rebound dari industri otomotif Indonesia saat ini,” jelas Agus.
Karena kelesuan industri otomotif di Indonesia saat ini, target penjualan di GJAW 2024 juga ikut diturunkan. Dari yang awalnya 1,1 juta unit menjadi 850 ribu unit.
“Tadi disampaikan akibat dari tekanan kelesuan market maka dengan sangat terpaksa GAIKINDO merevisi target dari 1,1 juta unit jadi 850 ribu unit. Kami kemenperin memahami adanya keharusan, untuk merevisi target secara realistis,” lanjutnya.