Le Mans (naikmotor) – Apes lagi-lagi menimpa Ducati di MotoGP Le Mans Perancis, Minggu (8/5/2016). Dua Andrea tak berdaya harus menerima pil pahit harus tersungkur tanpa poin.
Padahal, Andrea Dovizioso dan Iannone membuka lap dengan sangat cepat. Dovi sempat membayangi Lorenzo hingga lap keenam sampai akhirnya Iannone mengambilnya lalu kemudian langsung terjerembab di dua lap berikutnya.
Dovi pun bisa kembali menghuni posisi runner-up hingga lap ke-13 Rossi mengambilnya, sementara Marquez menempelnya di belakang. Dan lap ke-15, di tikungan ketujuh, Dovi dan Marquez sama-sama terjatuh bersamaan.
“Ini memalukan karena kami telah memiliki strategi yang baik. Saya berada di kelompok yang bisa mengejar Lorenzo dan tengah menunggu kemungkinan untuk mencoba menyerang Rossi. Tapi menjelang masuk tikungan ke-7, ban depan kehilangan grip dan saya menemukan diri telah berada di gravel,” sebut Dovi.
Dovi menambahkan, dari data analisis telemetri, dirinya memiliki sudut kemiringan hanya dua derajat lebih tinggi ketimbang lap-lap sebelumnya di tikungan tersebut.”Meski demikian, ban bekerja cukup baik di akhir pekan ini. Sayangnya, karakter mereka itu tidak punya tanda kalau kehilangan grip, sehingga saya slip.”
Ditambahkan Dovi, setting yang mereka gunakan di Le Mans sangat berguna sebagai masukan penting ke depan. ” Hasil ini telah menunjukkan kepada kita bahwa kita bisa cepat, tetapi tidak untuk seluruh durasi lomba. Sekarang kami harus bekerja untuk menemukan konsistensi yang lebih besar dari performa,” sebut Dovi.
Sementara Iannnone menambahkan dirinya juga kecewa mengingat selama akhir pekan tersebut mereka sangat kompetitif. “Jatuh di balapan benar-benar menyakitkan saat kita berada di situasi yang tengah kompetitif.Ban depan sellau sulit diprediksi dan tidak pernah tahu apa yang dapat Anda percaya, ” pungkasnya. (Arif/nm)
