Lorenzo juga berbicara tentang Pecco Bagnaia, lawan Martin, dan memberikan pujian atas keterampilan dan gaya balap yang menurutnya mirip dengan dirinya sendiri.
“Saya melihat diri saya sedikit dalam diri Martin, begitu juga di Bagnaia dan Quartararo,” ujar Lorenzo.
Ia menilai kedua pebalap memiliki gaya berkendara yang konsisten dan halus saat memimpin balapan. Sementara Marquez dikenal dengan agresi dan eksplosivitasnya yang khas.
Selain keterampilan di lintasan, Lorenzo memuji Bagnaia atas sikapnya terkait kemungkinan balapan di Valencia, yang disuarakannya setelah insiden di Sepang.
“Ketika terjadi bencana seperti di Valencia, olahraga menjadi nomor dua,” kata Lorenzo, menunjukkan rasa hormat terhadap sikap Bagnaia.