Berpartisipasi sebagai pembalap rookie di ajang ini, kedua pebalap yang merupakan jebolan Astra Honda Racing School (AHRS) tersebut berhasil meraih berbagai pengalaman berharga sebagai bekal dikemudian hari. Melalui ajang IATC 2024, pebalap Indonesia memiliki kesempatan untuk bersaing dengan pebalap muda dari berbagai negara di Asia, yaitu Australia, Qatar, India, Jepang, Filipina, Malaysia, dan Thailand.
General Manager Marketing Planning & Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan dukungan akan terus diberikan kepada pebalap muda Indonesia yang bertalenta dan menunjukkan semangat juang tinggi dalam meraih mimpi dan mengharumkan nama Bangsa.
“Berbagai prestasi telah ditorehkan oleh para pebalap muda di ajang IATC 2024. Hal ini menunjukan pembinaan kita menuju arah positif, anak-anak Indonesia bisa melaju kencang bersama Honda untuk raih mimpinya. Kami berharap berakhirnya musim IATC 2024 ini telah memberikan pengalaman berharga bagi pebalap muda Indonesia sebagai bekal di kemudian hari. Kami akan selalu mendukung upaya mereka dalam meraih mimpi dengan semangat Satu Hati,” ujar Andy.
Gelaran IATC dilakukan sebanyak 12 kali balapan, dimana ajang balap terbagi dalam 6 putaran yaitu dua kali di Lusail International Circuit (Qatar), Pertamina Mandalika International Circuit (Indonesia), Mobility Resort Motegi (Jepang), Chang International Circuit – Buriram (Thailand) dan Sepang Internasional Circuit (Malaysia).
Sementara di ajang ARRC, Ramadhipa masih menyisakan 1 balapan di Buriram , 8 Desember mendatang. Saat ini Ramadhipa berada di klasemen 2 dibawah rekan satu teamnya di Astra Honda Racing Team, Herjun Atna Firdaus. (Rls/NM)