Gelar juara dunia ini pun sangat berarti bagi Carrasco yang sudah malang melintang di berbagai kompetisi balap motor dunia.
“Ini sangat berarti. Terutama karena tiga atau empat musim terakhir mengalami cedera punggung, tahun lalu dengan cedera kaki. Kemudian melewati musim yang sulit di WorldSSP300 dan juga Moto3,” ceritanya.
“Pada saat tertentu, saya bertanya apa yang terjadi. Sulit untuk tetap percaya pada beberapa waktu. Menjadi Juara Dunia lagi adalah sesuatu yang sangat istimewa. Saya membuktikan kepada diri sendiri bahwa saya masih seorang pembalap yang bisa menang dan juara dunia,” tutupnya. (Yuka/Contrib/NM)