Namun, kecelakaan yang merugikan Herrera di tikungan terakhir pada putaran terakhir membuat Carrasco dinobatkan sebagai Juara Dunia setelah penampilan apik di Race 2.
Ia finis di posisi ketiga di belakang Sara Sánchez (511 Terra & Vita Racing Team) dan Beatriz Neila (Ampito/Pata Prometeon Yamaha) di posisi pertama dan kedua.
“Sulit untuk tetap percaya pada beberapa titik, menjadi Juara Dunia lagi adalah hal yang sangat istimewa,” ujar Carrasco dilansir dari WorldSBK.com.
“Saya sangat senang. Ini adalah musim yang sulit, kami harus mengatur banyak hal di dalam dan luar lintasan. Saya memberikan yang terbaik di setiap balapan untuk mencoba mencapai hasil ini,”
“Menjadi Juara Dunia sekali itu luar biasa, dua kali itu gila! Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim saya karena mereka telah bekerja dengan baik sepanjang musim, mereka mendorong saya sepanjang musim. Bagi saya, mereka adalah yang terbaik,” jelasnya.